Destinasi Wisata Sejarah~~~~SINGGASANA KERATON SAMBALIUNG~~~
Singgasana Keraton Kesultanan Sambaliung ini biasanya digunakan apabila ada acara besar seperti acara pesta pernikahan kerabat dekat Keraton Sambaliung dan acara Kesultanan. Singgasana berhias kain kuning dan bertabur "kida-kida" (berbentuk ukiran daun terbuat dari kuningan yang disambung dengan butiran manik-manik). Kemudian ditempelkan menggantung pada kain kuning dan dihiasi taburan manik-manik kecil sebagai penghias singgasana agar tampak lebih cantik dan elegan dengan menonjolkan sisi warna kerajaan yaitu kuning. Hiasan cantik ini bagian dari atribut Keraton Sambaliung yang harus ada dan tetap akan kami lestarikan adat budayanya. Semua didominasi dengan warna kuning keemasan yang identik dengan warna keagungan dalam sejarah Kesultanan Sambaliung. Singgasana ini terdapat di dalam salah satu kamar Keraton Sambaliung.
Rabu, 05 Juli 2017
SINGGASANA KERATON KESULTANAN SAMBALIUNG
Selasa, 06 Juni 2017
Pesona Dua Singgasana Kesultanan
Dua Singgasana yang berbeda dari dua kesultanan yang ada di Berau yaitu kesultanan Sambaliung dan kesultanan Gunung Tabur
Jumat, 24 Maret 2017
Eksistensi Kesultanan Sambaliung
Potongan majalah saat menulis kegiatan Sultan Sambaliung ( Sultan Muhammad Aminuddin ) pada 09 Oktober 1947 yang dikirimkan langsung dari Belanda kepada ayahanda DATU FACHRUDDIN ketika beliau masih memegang jabatan sebagai "Pemangku Kesultanan Sambaliung". Dalam foto terlihat juga Sultan Achmad Maulana dari Kesultanan Gunung Tabur. Potongan berita tersebut masih kami simpan sebagai koleksi pribadi.
#kesultanansambaliung #keratonsambaliung #eastborneo #beraukaltim #berau #banuabarrau #banua #beraupost #kaltimpostgroup #heritage #jejak_budaya #kampanyebudaya #lingkarberau #visitberau #nusantarakuindonesia
Selasa, 17 Januari 2017
KERATON SAMBALIUNG
"KERATON SAMBALIUNG" salah satu saksi sejarah para Raja/Sultan yang pernah menetap dan tinggal di istana ini. Kemegahannya masih tersisa sampai dengan detik ini dari bangunannya yang kokoh dan tidak hancur walau saat para serdadu sekutu membombardir istana/keraton SAMBALIUNG ini sekitar thn 1945 ....dia masih ada dan satu-satunya yang tersisa di Berau Kalimantan Timur.